PROPOSAL
MOONSONSIM
TUGAS
KELOMPOK
MATA
KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
S1 Akuntansi B
2019
Semester 114 / 4
(empat)
Kelompok 1 TIM B2,
beranggotakan:
1. Alryan
Isra Kusnanto (1706619017)
2. Indriyani
Puspaningrum (1706619003)
3. Nadya
Meyliana Hadi (1706619061)
4. Nurma
Puspitasari (1706619007)
5. Reni
Suwandi Ade Puspita (1706619004)
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri
Jakarta
2021
I.
LATAR BELAKANG
MonsoonSIM adalah
sebuah game simulasi bisnis yang unik dan menyenangkan karena tanpa
disadari sambil saling bersaing satu sama lain untuk mengelola dan menjadi
perusahaan virtual yang terbaik. MonsoonSIM, yang merupakan game
simulasi bisnis dimana masing-masing tim akan bersaing untuk mengelola
perusahaan virtualnya masing-masing. Kerjasama dan komunikasi merupakan salah
satu elemen penting yang tidak terlepas dari permainan ini.
Game ini sangat edukatif dan cocok
untuk dimainkan dalam beberbagai event. Misalnya, saat masa orientasi
penerimaan mahasiswa baru, game ini dapat membuat mereka dapat lebih mudah
mengenal satu sama lainnya dengan sebuah persaingan yang sehat. Untik memainkan
MonsoonSIM, seseorang tidak perlu mempelajari sebuah pengetahuan khusus
terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan game tersebut bersifat umum dan lebih
banyak menggunakan logika. Tetapi dengan memainkannya, tanpa disadari, akan ada
banyak hal-hal baru yang didapatkan.
MonsoonSIM merupakan permainan
simulasi bisnis yang
mencakup 12 konsep
bisnis. Permain akan
tergabung dalam suatu
tim yang bertanggung
jawab menjalankan sebuah
perusahaan virtual untuk
berkompetisi dengan perusahaan
dari tim lainnya.
Untuk memenangkan permainan,
pemain akan dihadapkan
dengan masalah-masalah praktik
bisnis yang mengharuskan
permainmempelajari konsep bisnis dan menerapkannya.
Selain itu, MonsoonSIM menekankan
pemahaman tentang konsep Enterprise Resource Planning (ERP) dalam
perusahaan.ERP adalah sebuah
sistem yang mengintegrasikan seluruh
bagian dan fungsi
dalam suatu perusahaan
yang dapat melayani
kebutuhan tertentu dari
tiap modul/bagian (departemen).
Dalam MonsoonSIM, penerapan
ERP yang paling
mudah disadari adalah
pada tampilan utama
permainan dimana terdapat
ringkasan informasi dari
seluruh modul/bagian yang
akan diperbarui secara
realtime
MoonsoomSIM merupakan game simulasi
bisnis yang dapat dikatakan mampu menggambarkan keadaan suatu perusahaan yang
sebenarnya. MoonsoonSIM bersifat dinamik, yang artinya tidak selalu berarti
bahwa jika mengalami keuntungan yang sangat besar pada game sebelumnya, maka
pada game kedua akan mendapatkan keuntungan yang sama. Banyak hal-hal
yang memperngaruhi jalannya game ini. Bahkan setiap tim dapat mempengaruhi game
ini secara keseluruhan. Ada beberapa tips diantaranya:
a) Menjaga
stock dan atur harga
Pada awal permainan,
modul yang terbuka biasanya hanya Finance, Procurement, dan Retail. Mungkin ada
beberapa yang menyadari bahwa setiap pembelian secara volume besar, akan
mendapat diskon yang cukup besar. Namun berhati-hatilah, karena penyimpanan toko retail tidak dapat
menyimpan barang sebanyak itu. Jika menambah pernyimpanan toko, maka biaya akan
langsung membengkak pada awal permainan. Jika harga lebih murah dari pesaing,
ada kemungkinan bahwa produk akan lebih laris dari pesaing dengan
mempertimbangkan average cost per produk, dan biaya overhead
lainnya sebelum menetapkan harga.
b) Manfaatkan
space warehouse dan retail sebaik mungkin
Secara bertahap, modul
lain akan terbuka. Setelah warehouse terbuka, kita dapat membeli dalam
jumlah yang lebih banyak agar mendapatkan diskon. Dengan mendapatkan diskon
dalam pembelian besar, maka cost menurun dan akan mendapatkan profit
yang lebih. Setelah modul B2B terbuka, sangat disarankan untuk aktif dalam B2B,
tetapi hal ini harus diiringi dengan persediaan yang tidak boleh putus. Karena penalty
keterlambatan B2B cenderung sangat besar. Lakukan analisis secara cepat
sebelum megambil tawaran B2B. Karena tidak semua tawaran menguntungkan.
Selain itu perhatikan apakah persediaan cukup untuk memenuhi permintaan. Biasanya
“bid” akan memberikan margin yang lebih tinggi dari pada “deal”
biasa. Namun mungkin akan bersaingan dengan tim lain. Sebisa mungkin lakukan
analisis, karena tawaran B2B bisa saja diambil lebih dahulu oleh tim
lain. Dan jika itu terjadi, kita tidak dapat mengambil tawaran tersebut Jangan
hanya fokus pada B2B, retail juga sangat penting untuk
diperhatikan. Kita dapat melakukan pembagian tugas. Setelah bisnis berkembang,
retail juga merupakan aspek yang tiak kalah penting, jika demand dan cash
flow sudah mulai membaik, maka mulailah mengambil keputusan apakah perlu
atau tidak memperbesar space.
c) Memproduksi
barang sendiri
Setelah modul modul lain
seperti Production, MRP, dan Planning terbuka, kita akan
dapat memproduksi produk kita sendiri. Sangat disarankan untuk memproduksi
barang karena cost akan menjadi lebih rendah sehingga hal ini akan dapat sangat
menguntungkan. Pembelian bahan baku secara manual akan sedikit memakan waktu,
karena itu sangat disarankan untuk menggunakan MRP agar perhitungan dan
pemesanan dapat dilakukan secara otomatis. Berhati-hatilah saat membeli barang,
karena terkadang akan ada vendor yang tidak reliabel dalam hal waktu
pengantaran barang.
d) Resiko
membeli mesin berlebihan
Memproduksi barang
sendiri memang sangat menguntungkan, namun untuk memproduksinya membutuhkan
mesin, dengan investasi yang tidak sedikit. Sebagian orang mungkin ingin
memproduksi barang tanpa membeli barang jadi untuk menekan cost produk,
dan terpikir untuk membeli banyak mesin Berhati-hatilah, karena mesin-mesin
tersebut memakan modal yang besar, sehingga akan mempengaruhi cash flow.
Disarankan untuk membeli mesin secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan. Mesin
juga butuh perawatan. Setelah modul Maintenance menyala, kita akan
menyadari bahwa kapasitas produksi mesin akan terus menurun secara perlahan. Hal
tersebut menandakan bahwa mesin mulai membutuhkan perbaikan dan kita harus
menjadwalkan maintenance agar mesin dapat berfungsi seperti sediakala.
e) Resiko
menelantarkan HR dan Customer Service
Menjelang akhir
permainan, dua modul terakhir yaitu Human Resource (HR) dan Customer
Service akan diaktifkan. Terkadang banyak dari kita yang menelantarkan
kedua departemen ini. Hal ini akan berdampak sangat fatal, diantaranya:
·
Kita tidak akan dapat melakukan aktivitas
penting seperti pembelian barang, mengambil tawaran di B2B, memindahkan
barang dari gudang, proses produksi akan terhambat, dan masih banyak lagi.
Intinya tanpa orang yang berkerja dalam departemen tersebut, fungsi dari
departemen tersebut tidak akan berjalan.
·
Jika kita mengabaikan service request
dari customer, dan tidak memberikan servis yang memadai, maka penjualan
retail akan menurun, dan tawaran B2B juga akan semakin sedikit. karena customer
sudah mulai tidak percaya. Selain itu, dengan mengerjakan service request,
kita juga akan menerima penghasilan tambahan.
f) Kerjasama
tim
Hal yang terpenting
adalah komunikasi dan kerjasama. Pembagian tugas yang jelas akan dapat sangat
membantu. Sesuaikan diri dengan alur
permainan. Seluruh departemen memiliki peran penting masing-masing. Namun
berikut ini adalah departemen yang secara umum memiliki dampak langsung
sehingga dapat dikatakan membutuhkan perhatian lebih yaitu Retail, B2B,
Production, HR, Customer Service. Satu orang bisa saja
mengambil salah satu dari modul tersebut, dan diikuti dengan modul yang tidak
terlalu sulit dikelola, namun berhubungan dengan modul yang ia pegang.
Misalnya, dalam suatu kelompok, “A” bertugas mengurus Retail, juga akan
mengurus Warehouse (melakukan pemindahan stock, memperingatkan B
jika stock mulai menipis, dst), “B” yang menjaga Production akan
membutuhkan MRP dan planning utuk mendapatkan bahan baku.
Tips
ini dibuat dengan asumsi bahwa modul pada MonsoonSIM dibuka secara bertahap.
Jika mengalami kondisi khusus dimana semua modul menyala seluruhnya dari awal
permainan, maka kita harus langsung melakukan pembagian tugas dan mengontrol
seluruh departemen dengan baik agar tidak mengalami kerugian.
II.
Kolom Menu Bar
1.
Finance
a.
Profit and loss
Berisikan
laporan laba rugi bisnis para pemain dari semua revenue, baik di retail,
e-commerce, atau B2B dikurangi Cost of Goods Sold (COGS), beban-beban, dan
other income.
b.
Balance sheet
Berisikan
aset, baik aset lancar maupun aset tidak lancar; kewajiban; dan ekuitas pemilik
yang dimiliki oleh perusahaan atau bisnis para pemain.
c.
Cash flow
Laporan
arus kas perusahaan yang berisikan, baik kas dari kegiatan operasi, investasi,
maupun pembiayaan yang dihitung untuk mengetahui cash on hand end of period.
d.
Trial balance
Berisikan
saldo percobaan akun-akun yang ada di perusahaan.
e.
Delinquents
Berisikan
informasi mengenai pembayaran tunggakan akibat pembayaran yang tidak berhasil.
Ketidakberhasilan ini disebabkan oleh dana perusahaan yang kurang. Hal ini
dapat menyebabkan peringkat kredit perusahaan.
f.
Process control
Berisikan
pengaturan mengenai transaksi yang memerlukan persetujuan, seperti persetujuan
dibutuhkan atau tidak dibutuhkan.
2.
Retail
Retail atau yang lebih dikenal dengan
istilah bisnis eceran di mana memiliki kegiatan berupa memperjualbelikan barang
yang semula berkuantitas banyak menjadi lebih disederhanakan dan
pendistribusian produk tersebut bisa langsung tersalurkan kepada konsumen akhir
dalam rangka penggunaan sendiri ataupun untuk kepentingan perusahaan/bisnis
lainnya akan tetapi tidak diperuntukkan untuk dijual kembali. Proses penjualan
barang dagangan dengan retail ini dapat direalisasikan dengan
cara yang konvensional/membuka toko secara langsung, online market, katalog
mengenai barang yang diperjualbelikan. Retail ini sangatlah diperlukan untuk
menjembatani berbagai laju pasokan antara produsen dengan konsumen (dimulai
dari komunikasi, pemberian berbagai macam penjelasan mengenai kualifikasi
produk, memanfaatkan berbagai macam penyimpanan produk dan pembayaran yang
efektif/sesuai, dan juga memberikan pelayanan tambahan kepada konsumen terkait
produk/jasa yang ditawarkan. Beberapa fungsi dari retail yang harus diketahui
dengan tepat terkait sistem penyortiran, pembelian dalam kuantitas yang besar,
media berkomunikasi, dan yang tak kalah penting adalah pemasaran. Pada menu bar
retail di monsoonsim, terdapat 3 fokus pembagian, di antaranya:
a.
Location
Location
merupakan salah satu pilihan fitur untuk menentukan dimanakah usaha akan
dijalankan dan menyesuaikan strategi terkait harga, luas tempat usaha, jangka
waktu sewa, dan berapakah bunga yang dikenakan.
b.
Procure Finish Goods
Pada
fitur ini diberikan berbagai pilihan atas vendor atau supplier barang yang
menyajikan berbagai perbandingan jenis barang dengan mencantumkan harga per
buah beserta diskon untuk minimum pembelian barang, misalnya saja dengan
berbelanja di Soranton Co. senilai 10.000 buah, maka akan memperoleh potongan
pembelian sebesar 5% sedangkan bila pembelanjaan dilakukan di Frozen Fruit Co.
dengan minimum pembelian 20.000 buah, maka akan dikenakan potongan pembelian
sebesar 10%. Selanjutnya dipaparkan pula terkait berapa lamakah waktu untuk
menunggu kedatangan barang tersebut.
c.
Retail Sales and Price
Pada
bagian retail sales and price ini menyajikan berbagai macam informasi terkait
kuantitas dan harga terkait persediaan barang yang telah terjual beserta stok
yang masih tersisa di masing-masing lokasi ritel perusahaan.
3.
Marketing
Pada
bagian marketing terdapat seperangkat simbol yang menunjukkan pada pembahasan
terkait biaya/beban yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan
marketing produk dan juga memperlihatkan laporan pemasaran yang menaungi
pembelian yang dilakukan oleh bagian marketing.
4.
E-Commerce
Pada bagian e-commerce
terdapat 3 web utama, di antaranya:
a.
Web market
Pada menu web market ini menjelaskan
terkait berbagai macam ID, jenis barang, nama pembeli ataupun penjual,
berapakah harga yang akan dibeli/dibayar sesuai dengan kuantitas dan kualitas
barang, yang kemudian dipaparkan pula terkait berapa lamakah waktu tunggu untuk
kedatangan barang yang telah disetujui dan dipesan customer ataupun dijual oleh
suppliernya.
b.
Web
sales order
Pada web sales
order terdapat kolom untuk mengisikan ID transaksi, items (yang terdiri dari
nama perusahaan yang membeli, kuantitas barang, jabatan pembeli, nama penjual,
dan pengirim barang kepada pembeli), lokasi/alamat pengiriman yang dituju,
besaran pendapatan penjual, timetable (sebaran jadwal), dan status
penjualan (apakah terpenuhi atau gagal transaksi).
c.
Web
purchase order
Pada
web purchase order terdapat ID pemesanan barang yang dilakukan oleh perusahaan
internal (kami), penjelasan items dari segi pembeli (seperti yang telah
dipaparkan di web sales order), jumlah uang yang dikeluarkan, timetable, dan
status pemesanan.
5.
Forecast
a.
Retail demand
Pada
permintaan retail ini berisikan perkiraan permintaan retail yang akan terjadi.
Contohnya, saat hari libur akan terjadi permintaan yang besar pada retail.
b.
Wholesales demand
Pada
permintaan grosir ini berisikan perkiraan permintaan grosir yang akan terjadi.
6.
Warehouse/Logistic
a.
Location
Berisikan
lokasi-lokasi gudang yang dapat dipilih oleh para pemain. Di sini, para pemain
akan menentukan lokasi gudang mereka dan melakukan persetujuan ditambah
pembayarannya.
b.
Procure finished goods
Di
sini, para pemain dapat membeli barang jadi dari penjual. Saat membeli,
perhatikan juga tingkat diskon, waktu pengiriman, dan harga barang tersebut.
c.
Move stock
Merupakan
perpindahan stok barang persediaan. Di sini, para pemain dapat memindahkan stok
persediaan mereka dari satu lokasi ke lokasi gudang lain yang dimiliki pemain.
d.
Stock move list
Di sini, para pemain dapat memeriksa
perpindahan persediaan yang mereka lakukan.
e.
Schedule auto replenishment
Di
sini, para pemain dapat menjadwalkan pengisian ulang otomatis untuk stok retail
mereka, dengan begitu para pemain tidak akan kehabisan stok persediaan.
7.
B2B
Pada B2B terdapat 2 bar
utama, di antaranya:
a.
B2B
Offers
Bagian ini menjelaskan permintaan terbaru
pembeli kepada retail, di mana di dalamnya terdapat informasi mengenai
permintaan yang datang, total uang yang diperoleh, timetable-nya, dan
persetujuan ataupun bid/harga yang diajukan pembeli saham.
b.
B2B
Sales Order
Di
dalamnya terdapat ID, items, lokasi alokasi penjualan, pendapatan, waktu
penjualan yang telah disetujui, dan status pesanan.
8.
Transaction List
Berisi seluruh list
transaksi yang terjadi di sebuah perusahaan.
9.
Mail
Berisikan seluruh pesan
elektronik untuk menghubungkan penjual dan pembeli.
10.
Inventory and Business Intelligence
a.
Inventory
Berisikan persediaan yang
dimiliki para pemain setiap harinya.
b.
Retail
sales
Berisikan penjualan
retail para pemain setiap harinya.
c.
Wholesales (B2B) sales
Berisikan penjualan
grosir atau penjualan B2B para pemain setiap harinya.
d.
Operating expense
Berisikan biaya
operasional yang dikeluarkan oleh para pemain setiap harinya.
e.
Cash on hand
Berisikan uang kas di
tangan para pemain setiap harinya.
f.
Product purchase order
Berisikan semua pesanan
pembelian produk para pemain setiap harinya.
g.
Marketing
Berisikan biaya pemasaran
yang dikeluarkan para pemain setiap harinya.
h.
Business intelligence
Berisikan
data berupa grafik atau bagan bagi para pemain yang ingin menganalisis lebih
lanjut terkait usaha mereka dengan memilih dari daftar Indikator Kinerja Utama.
11.
Info
a.
About this game
Berisikan
peraturan umum dan lingkungan permainan seorang pemain, seperti nama, judul
permainan, kode permainan, tim, ID tim, penyedia, hari maksimum, detik per
hari, total tim, versi kapan, dan tanggal pembuatan permainan.
b.
Theme
Berisikan
tema yang dapat dpilih oleh para pemain. Tema ini untuk mengubah warna kotak
daftar Indikator Kinerja Utama para pemain.
c.
My teammates
Berisikan
nama-nama rekan tim pemain.
d.
Competitors
Berisikan
nama-nama dan nomor tim pesaing.
DAFTAR
PUSTAKA
1. http://www.monsoonacademy.com/article/143336/MonsoonSIM-untuk-Mahasiswa-Anda.html
2. http://www.monsoonacademy.com/article/143592/Tip-Untuk-Menang-(MonsoonSIM).html
3. https://catatanis.wordprPROPOSAL MOONSONSIM
TUGAS
KELOMPOK
MATA
KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
S1 Akuntansi B
2019
Semester 114 / 4
(empat)
Kelompok 1 TIM B2,
beranggotakan:
1. Alryan
Isra Kusnanto (1706619017)
2. Indriyani
Puspaningrum (1706619003)
3. Nadya
Meyliana Hadi (1706619061)
4. Nurma
Puspitasari (1706619007)
5. Reni
Suwandi Ade Puspita (1706619004)
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri
Jakarta
2021
I.
LATAR BELAKANG
MonsoonSIM adalah
sebuah game simulasi bisnis yang unik dan menyenangkan karena tanpa
disadari sambil saling bersaing satu sama lain untuk mengelola dan menjadi
perusahaan virtual yang terbaik. MonsoonSIM, yang merupakan game
simulasi bisnis dimana masing-masing tim akan bersaing untuk mengelola
perusahaan virtualnya masing-masing. Kerjasama dan komunikasi merupakan salah
satu elemen penting yang tidak terlepas dari permainan ini.
Game ini sangat edukatif dan cocok
untuk dimainkan dalam beberbagai event. Misalnya, saat masa orientasi
penerimaan mahasiswa baru, game ini dapat membuat mereka dapat lebih mudah
mengenal satu sama lainnya dengan sebuah persaingan yang sehat. Untik memainkan
MonsoonSIM, seseorang tidak perlu mempelajari sebuah pengetahuan khusus
terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan game tersebut bersifat umum dan lebih
banyak menggunakan logika. Tetapi dengan memainkannya, tanpa disadari, akan ada
banyak hal-hal baru yang didapatkan.
MonsoonSIM merupakan permainan
simulasi bisnis yang
mencakup 12 konsep
bisnis. Permain akan
tergabung dalam suatu
tim yang bertanggung
jawab menjalankan sebuah
perusahaan virtual untuk
berkompetisi dengan perusahaan
dari tim lainnya.
Untuk memenangkan permainan,
pemain akan dihadapkan
dengan masalah-masalah praktik
bisnis yang mengharuskan
permainmempelajari konsep bisnis dan menerapkannya.
Selain itu, MonsoonSIM menekankan
pemahaman tentang konsep Enterprise Resource Planning (ERP) dalam
perusahaan.ERP adalah sebuah
sistem yang mengintegrasikan seluruh
bagian dan fungsi
dalam suatu perusahaan
yang dapat melayani
kebutuhan tertentu dari
tiap modul/bagian (departemen).
Dalam MonsoonSIM, penerapan
ERP yang paling
mudah disadari adalah
pada tampilan utama
permainan dimana terdapat
ringkasan informasi dari
seluruh modul/bagian yang
akan diperbarui secara
realtime
MoonsoomSIM merupakan game simulasi
bisnis yang dapat dikatakan mampu menggambarkan keadaan suatu perusahaan yang
sebenarnya. MoonsoonSIM bersifat dinamik, yang artinya tidak selalu berarti
bahwa jika mengalami keuntungan yang sangat besar pada game sebelumnya, maka
pada game kedua akan mendapatkan keuntungan yang sama. Banyak hal-hal
yang memperngaruhi jalannya game ini. Bahkan setiap tim dapat mempengaruhi game
ini secara keseluruhan. Ada beberapa tips diantaranya:
a) Menjaga
stock dan atur harga
Pada awal permainan,
modul yang terbuka biasanya hanya Finance, Procurement, dan Retail. Mungkin ada
beberapa yang menyadari bahwa setiap pembelian secara volume besar, akan
mendapat diskon yang cukup besar. Namun berhati-hatilah, karena penyimpanan toko retail tidak dapat
menyimpan barang sebanyak itu. Jika menambah pernyimpanan toko, maka biaya akan
langsung membengkak pada awal permainan. Jika harga lebih murah dari pesaing,
ada kemungkinan bahwa produk akan lebih laris dari pesaing dengan
mempertimbangkan average cost per produk, dan biaya overhead
lainnya sebelum menetapkan harga.
b) Manfaatkan
space warehouse dan retail sebaik mungkin
Secara bertahap, modul
lain akan terbuka. Setelah warehouse terbuka, kita dapat membeli dalam
jumlah yang lebih banyak agar mendapatkan diskon. Dengan mendapatkan diskon
dalam pembelian besar, maka cost menurun dan akan mendapatkan profit
yang lebih. Setelah modul B2B terbuka, sangat disarankan untuk aktif dalam B2B,
tetapi hal ini harus diiringi dengan persediaan yang tidak boleh putus. Karena penalty
keterlambatan B2B cenderung sangat besar. Lakukan analisis secara cepat
sebelum megambil tawaran B2B. Karena tidak semua tawaran menguntungkan.
Selain itu perhatikan apakah persediaan cukup untuk memenuhi permintaan. Biasanya
“bid” akan memberikan margin yang lebih tinggi dari pada “deal”
biasa. Namun mungkin akan bersaingan dengan tim lain. Sebisa mungkin lakukan
analisis, karena tawaran B2B bisa saja diambil lebih dahulu oleh tim
lain. Dan jika itu terjadi, kita tidak dapat mengambil tawaran tersebut Jangan
hanya fokus pada B2B, retail juga sangat penting untuk
diperhatikan. Kita dapat melakukan pembagian tugas. Setelah bisnis berkembang,
retail juga merupakan aspek yang tiak kalah penting, jika demand dan cash
flow sudah mulai membaik, maka mulailah mengambil keputusan apakah perlu
atau tidak memperbesar space.
c) Memproduksi
barang sendiri
Setelah modul modul lain
seperti Production, MRP, dan Planning terbuka, kita akan
dapat memproduksi produk kita sendiri. Sangat disarankan untuk memproduksi
barang karena cost akan menjadi lebih rendah sehingga hal ini akan dapat sangat
menguntungkan. Pembelian bahan baku secara manual akan sedikit memakan waktu,
karena itu sangat disarankan untuk menggunakan MRP agar perhitungan dan
pemesanan dapat dilakukan secara otomatis. Berhati-hatilah saat membeli barang,
karena terkadang akan ada vendor yang tidak reliabel dalam hal waktu
pengantaran barang.
d) Resiko
membeli mesin berlebihan
Memproduksi barang
sendiri memang sangat menguntungkan, namun untuk memproduksinya membutuhkan
mesin, dengan investasi yang tidak sedikit. Sebagian orang mungkin ingin
memproduksi barang tanpa membeli barang jadi untuk menekan cost produk,
dan terpikir untuk membeli banyak mesin Berhati-hatilah, karena mesin-mesin
tersebut memakan modal yang besar, sehingga akan mempengaruhi cash flow.
Disarankan untuk membeli mesin secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan. Mesin
juga butuh perawatan. Setelah modul Maintenance menyala, kita akan
menyadari bahwa kapasitas produksi mesin akan terus menurun secara perlahan. Hal
tersebut menandakan bahwa mesin mulai membutuhkan perbaikan dan kita harus
menjadwalkan maintenance agar mesin dapat berfungsi seperti sediakala.
e) Resiko
menelantarkan HR dan Customer Service
Menjelang akhir
permainan, dua modul terakhir yaitu Human Resource (HR) dan Customer
Service akan diaktifkan. Terkadang banyak dari kita yang menelantarkan
kedua departemen ini. Hal ini akan berdampak sangat fatal, diantaranya:
·
Kita tidak akan dapat melakukan aktivitas
penting seperti pembelian barang, mengambil tawaran di B2B, memindahkan
barang dari gudang, proses produksi akan terhambat, dan masih banyak lagi.
Intinya tanpa orang yang berkerja dalam departemen tersebut, fungsi dari
departemen tersebut tidak akan berjalan.
·
Jika kita mengabaikan service request
dari customer, dan tidak memberikan servis yang memadai, maka penjualan
retail akan menurun, dan tawaran B2B juga akan semakin sedikit. karena customer
sudah mulai tidak percaya. Selain itu, dengan mengerjakan service request,
kita juga akan menerima penghasilan tambahan.
f) Kerjasama
tim
Hal yang terpenting
adalah komunikasi dan kerjasama. Pembagian tugas yang jelas akan dapat sangat
membantu. Sesuaikan diri dengan alur
permainan. Seluruh departemen memiliki peran penting masing-masing. Namun
berikut ini adalah departemen yang secara umum memiliki dampak langsung
sehingga dapat dikatakan membutuhkan perhatian lebih yaitu Retail, B2B,
Production, HR, Customer Service. Satu orang bisa saja
mengambil salah satu dari modul tersebut, dan diikuti dengan modul yang tidak
terlalu sulit dikelola, namun berhubungan dengan modul yang ia pegang.
Misalnya, dalam suatu kelompok, “A” bertugas mengurus Retail, juga akan
mengurus Warehouse (melakukan pemindahan stock, memperingatkan B
jika stock mulai menipis, dst), “B” yang menjaga Production akan
membutuhkan MRP dan planning utuk mendapatkan bahan baku.
Tips
ini dibuat dengan asumsi bahwa modul pada MonsoonSIM dibuka secara bertahap.
Jika mengalami kondisi khusus dimana semua modul menyala seluruhnya dari awal
permainan, maka kita harus langsung melakukan pembagian tugas dan mengontrol
seluruh departemen dengan baik agar tidak mengalami kerugian.
II.
Kolom Menu Bar
1.
Finance
a.
Profit and loss
Berisikan
laporan laba rugi bisnis para pemain dari semua revenue, baik di retail,
e-commerce, atau B2B dikurangi Cost of Goods Sold (COGS), beban-beban, dan
other income.
b.
Balance sheet
Berisikan
aset, baik aset lancar maupun aset tidak lancar; kewajiban; dan ekuitas pemilik
yang dimiliki oleh perusahaan atau bisnis para pemain.
c.
Cash flow
Laporan
arus kas perusahaan yang berisikan, baik kas dari kegiatan operasi, investasi,
maupun pembiayaan yang dihitung untuk mengetahui cash on hand end of period.
d.
Trial balance
Berisikan
saldo percobaan akun-akun yang ada di perusahaan.
e.
Delinquents
Berisikan
informasi mengenai pembayaran tunggakan akibat pembayaran yang tidak berhasil.
Ketidakberhasilan ini disebabkan oleh dana perusahaan yang kurang. Hal ini
dapat menyebabkan peringkat kredit perusahaan.
f.
Process control
Berisikan
pengaturan mengenai transaksi yang memerlukan persetujuan, seperti persetujuan
dibutuhkan atau tidak dibutuhkan.
2.
Retail
Retail atau yang lebih dikenal dengan
istilah bisnis eceran di mana memiliki kegiatan berupa memperjualbelikan barang
yang semula berkuantitas banyak menjadi lebih disederhanakan dan
pendistribusian produk tersebut bisa langsung tersalurkan kepada konsumen akhir
dalam rangka penggunaan sendiri ataupun untuk kepentingan perusahaan/bisnis
lainnya akan tetapi tidak diperuntukkan untuk dijual kembali. Proses penjualan
barang dagangan dengan retail ini dapat direalisasikan dengan
cara yang konvensional/membuka toko secara langsung, online market, katalog
mengenai barang yang diperjualbelikan. Retail ini sangatlah diperlukan untuk
menjembatani berbagai laju pasokan antara produsen dengan konsumen (dimulai
dari komunikasi, pemberian berbagai macam penjelasan mengenai kualifikasi
produk, memanfaatkan berbagai macam penyimpanan produk dan pembayaran yang
efektif/sesuai, dan juga memberikan pelayanan tambahan kepada konsumen terkait
produk/jasa yang ditawarkan. Beberapa fungsi dari retail yang harus diketahui
dengan tepat terkait sistem penyortiran, pembelian dalam kuantitas yang besar,
media berkomunikasi, dan yang tak kalah penting adalah pemasaran. Pada menu bar
retail di monsoonsim, terdapat 3 fokus pembagian, di antaranya:
a.
Location
Location
merupakan salah satu pilihan fitur untuk menentukan dimanakah usaha akan
dijalankan dan menyesuaikan strategi terkait harga, luas tempat usaha, jangka
waktu sewa, dan berapakah bunga yang dikenakan.
b.
Procure Finish Goods
Pada
fitur ini diberikan berbagai pilihan atas vendor atau supplier barang yang
menyajikan berbagai perbandingan jenis barang dengan mencantumkan harga per
buah beserta diskon untuk minimum pembelian barang, misalnya saja dengan
berbelanja di Soranton Co. senilai 10.000 buah, maka akan memperoleh potongan
pembelian sebesar 5% sedangkan bila pembelanjaan dilakukan di Frozen Fruit Co.
dengan minimum pembelian 20.000 buah, maka akan dikenakan potongan pembelian
sebesar 10%. Selanjutnya dipaparkan pula terkait berapa lamakah waktu untuk
menunggu kedatangan barang tersebut.
c.
Retail Sales and Price
Pada
bagian retail sales and price ini menyajikan berbagai macam informasi terkait
kuantitas dan harga terkait persediaan barang yang telah terjual beserta stok
yang masih tersisa di masing-masing lokasi ritel perusahaan.
3.
Marketing
Pada
bagian marketing terdapat seperangkat simbol yang menunjukkan pada pembahasan
terkait biaya/beban yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan
marketing produk dan juga memperlihatkan laporan pemasaran yang menaungi
pembelian yang dilakukan oleh bagian marketing.
4.
E-Commerce
Pada bagian e-commerce
terdapat 3 web utama, di antaranya:
a.
Web market
Pada menu web market ini menjelaskan
terkait berbagai macam ID, jenis barang, nama pembeli ataupun penjual,
berapakah harga yang akan dibeli/dibayar sesuai dengan kuantitas dan kualitas
barang, yang kemudian dipaparkan pula terkait berapa lamakah waktu tunggu untuk
kedatangan barang yang telah disetujui dan dipesan customer ataupun dijual oleh
suppliernya.
b.
Web
sales order
Pada web sales
order terdapat kolom untuk mengisikan ID transaksi, items (yang terdiri dari
nama perusahaan yang membeli, kuantitas barang, jabatan pembeli, nama penjual,
dan pengirim barang kepada pembeli), lokasi/alamat pengiriman yang dituju,
besaran pendapatan penjual, timetable (sebaran jadwal), dan status
penjualan (apakah terpenuhi atau gagal transaksi).
c.
Web
purchase order
Pada
web purchase order terdapat ID pemesanan barang yang dilakukan oleh perusahaan
internal (kami), penjelasan items dari segi pembeli (seperti yang telah
dipaparkan di web sales order), jumlah uang yang dikeluarkan, timetable, dan
status pemesanan.
5.
Forecast
a.
Retail demand
Pada
permintaan retail ini berisikan perkiraan permintaan retail yang akan terjadi.
Contohnya, saat hari libur akan terjadi permintaan yang besar pada retail.
b.
Wholesales demand
Pada
permintaan grosir ini berisikan perkiraan permintaan grosir yang akan terjadi.
6.
Warehouse/Logistic
a.
Location
Berisikan
lokasi-lokasi gudang yang dapat dipilih oleh para pemain. Di sini, para pemain
akan menentukan lokasi gudang mereka dan melakukan persetujuan ditambah
pembayarannya.
b.
Procure finished goods
Di
sini, para pemain dapat membeli barang jadi dari penjual. Saat membeli,
perhatikan juga tingkat diskon, waktu pengiriman, dan harga barang tersebut.
c.
Move stock
Merupakan
perpindahan stok barang persediaan. Di sini, para pemain dapat memindahkan stok
persediaan mereka dari satu lokasi ke lokasi gudang lain yang dimiliki pemain.
d.
Stock move list
Di sini, para pemain dapat memeriksa
perpindahan persediaan yang mereka lakukan.
e.
Schedule auto replenishment
Di
sini, para pemain dapat menjadwalkan pengisian ulang otomatis untuk stok retail
mereka, dengan begitu para pemain tidak akan kehabisan stok persediaan.
7.
B2B
Pada B2B terdapat 2 bar
utama, di antaranya:
a.
B2B
Offers
Bagian ini menjelaskan permintaan terbaru
pembeli kepada retail, di mana di dalamnya terdapat informasi mengenai
permintaan yang datang, total uang yang diperoleh, timetable-nya, dan
persetujuan ataupun bid/harga yang diajukan pembeli saham.
b.
B2B
Sales Order
Di
dalamnya terdapat ID, items, lokasi alokasi penjualan, pendapatan, waktu
penjualan yang telah disetujui, dan status pesanan.
8.
Transaction List
Berisi seluruh list
transaksi yang terjadi di sebuah perusahaan.
9.
Mail
Berisikan seluruh pesan
elektronik untuk menghubungkan penjual dan pembeli.
10.
Inventory and Business Intelligence
a.
Inventory
Berisikan persediaan yang
dimiliki para pemain setiap harinya.
b.
Retail
sales
Berisikan penjualan
retail para pemain setiap harinya.
c.
Wholesales (B2B) sales
Berisikan penjualan
grosir atau penjualan B2B para pemain setiap harinya.
d.
Operating expense
Berisikan biaya
operasional yang dikeluarkan oleh para pemain setiap harinya.
e.
Cash on hand
Berisikan uang kas di
tangan para pemain setiap harinya.
f.
Product purchase order
Berisikan semua pesanan
pembelian produk para pemain setiap harinya.
g.
Marketing
Berisikan biaya pemasaran
yang dikeluarkan para pemain setiap harinya.
h.
Business intelligence
Berisikan
data berupa grafik atau bagan bagi para pemain yang ingin menganalisis lebih
lanjut terkait usaha mereka dengan memilih dari daftar Indikator Kinerja Utama.
11.
Info
a.
About this game
Berisikan
peraturan umum dan lingkungan permainan seorang pemain, seperti nama, judul
permainan, kode permainan, tim, ID tim, penyedia, hari maksimum, detik per
hari, total tim, versi kapan, dan tanggal pembuatan permainan.
b.
Theme
Berisikan
tema yang dapat dpilih oleh para pemain. Tema ini untuk mengubah warna kotak
daftar Indikator Kinerja Utama para pemain.
c.
My teammates
Berisikan
nama-nama rekan tim pemain.
d.
Competitors
Berisikan
nama-nama dan nomor tim pesaing.
DAFTAR
PUSTAKA
1. http://www.monsoonacademy.com/article/143336/MonsoonSIM-untuk-Mahasiswa-Anda.html
2. http://www.monsoonacademy.com/article/143592/Tip-Untuk-Menang-(MonsoonSIM).html
3. https://catatanis.wordpress.com/2017/02/03/mengasah-management-skill-melalui-monsoon-simulation/
5. https://bigalpha.id/news/apa-arti-bid-dan-offer-saham
ess.com/2017/02/03/mengasah-management-skill-melalui-monsoon-simulation/
5. https://bigalpha.id/news/apa-arti-bid-dan-offer-saham